Untuk mewujudkan sebuah motor yang perfeksionis, nang pacung asal banjar tengah, tegal dharmasaba menyerahkan penggarapan motornya ini pada empat modifikator yang berbeda. Untuk pengerjaan kaki-kaki dikerjakan oleh gung dharma dari triceratops custom, pengerjaan braket cakram depan dan pegangan cover body dipercayakan pada koyo s-h-m dari klub jumiwa. Sementara untuk pengerjaan printstripes diserahkan pada bagoes customise, perakitan dan pengecatan diserahkan pada nang andy dari g-p-s paint work yang beralamat di jalan perang lukluk darmasaba. Total pengerjaan modifikasi ini memakan waktu empat bulan. Selain meraih predikat the best black bike, motor ini juga meraih predikat the killer look dalam ajang kontes black motodify dua ribu sebelas.
Selasa, 12 Juni 2012
dunia desain sepeda motor :)
PUBLISHED ON: 20.59
BY: Ceritaku
IN:
Siapa bilang modifikator bali tidak bisa membuat motor yang berkualitas? Buktinya motor yang satu ini bisa dibilang sangat layak untuk bersaing di kancah nasional sekalipun. Motor yang berbasis suzuki satria dua ribu empat ini milik nang pacung, seorang mania modifikasi yang tergabung dalam klub g-p-s racing bali. Biar tampil beda, nang pacung memodifikasi konsep euro fighter dengan ubahan pada sektor under cariege mengacu pada konsep bobber yang macho, sehingga menghasilkan konsep euro tracker.

Untuk mewujudkan sebuah motor yang perfeksionis, nang pacung asal banjar tengah, tegal dharmasaba menyerahkan penggarapan motornya ini pada empat modifikator yang berbeda. Untuk pengerjaan kaki-kaki dikerjakan oleh gung dharma dari triceratops custom, pengerjaan braket cakram depan dan pegangan cover body dipercayakan pada koyo s-h-m dari klub jumiwa. Sementara untuk pengerjaan printstripes diserahkan pada bagoes customise, perakitan dan pengecatan diserahkan pada nang andy dari g-p-s paint work yang beralamat di jalan perang lukluk darmasaba. Total pengerjaan modifikasi ini memakan waktu empat bulan. Selain meraih predikat the best black bike, motor ini juga meraih predikat the killer look dalam ajang kontes black motodify dua ribu sebelas.

Untuk mewujudkan sebuah motor yang perfeksionis, nang pacung asal banjar tengah, tegal dharmasaba menyerahkan penggarapan motornya ini pada empat modifikator yang berbeda. Untuk pengerjaan kaki-kaki dikerjakan oleh gung dharma dari triceratops custom, pengerjaan braket cakram depan dan pegangan cover body dipercayakan pada koyo s-h-m dari klub jumiwa. Sementara untuk pengerjaan printstripes diserahkan pada bagoes customise, perakitan dan pengecatan diserahkan pada nang andy dari g-p-s paint work yang beralamat di jalan perang lukluk darmasaba. Total pengerjaan modifikasi ini memakan waktu empat bulan. Selain meraih predikat the best black bike, motor ini juga meraih predikat the killer look dalam ajang kontes black motodify dua ribu sebelas.
About the Author

Ceritaku
Author & Editor
Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar